Rabu, 30 November 2011

[Berita] Inilah Pengeluaran Pulsa Wakil Walikota Surabaya Sejak Januari 2011

Surabaya - Kabar biaya pulsa Walikota Tri Rismaharini nilainya sekitar Rp 1,11 Miliar cukup mengejutkan. Wakil walikota Bambang DH disebut dijatah Rp 612 juta bahkan heran. Politisi PDIP ini pun membeberkan pengeluaran pulsanya.

"Saya tidak tahu kok ada pengajuan nominalnya segitu. Silahkan tanya ke walikota soal kebenaran data itu," kata Bambang DH kepada detiksurabaya.com, Rabu (23/11/2011).

Politisi yang kini tengah mencalonkan Gubernur DKI Jakarta melalui PDIP itu juga mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah mengajukan anggaran pulsa seperti yang dilansir sejumlah media.

Bahkan dia mengungkapkan biaya pulsa dirinya yang dibiayai APBD 2011 masih sangat wajar nilainya. Semenjak Januari 2011 hingga November, rata-rata Rp 1,5 juta.

Rincian tagihan pulsa Bambang DH yang disampaikan ke detiksurabaya.com:




* Januari Rp 1,081,000
* Februari Rp 871,199
* Maret Rp 736,071
* April Rp 1,252,215
* Mei Rp 1,713,104
* Juni Rp 1,038,969
* Juli Rp 3,460,129
* Agustus Rp 2,722,998
* September Rp 1,459,450
* Oktober Rp 1,493,210
* Nopember Rp 1,577,369


Dengan data tersebut, Bambang DH menilai anggaran pulsa untuk dirinya sebesar Rp 612 juta untuk 2012 terlalu besar. "Buat apa sebesar itu. Tapi apa benar angkanya segitu, tolong dicek lagi ya," kata Bambang DH.

Sebelumnya Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Sachiroel Alim manyatakan anggaran pulsa handphone Walikota Tri Rismaharini yang diajukan dalam RAPBD 2012 terdiri dari pasca bayar Rp 1,08 miliar dan pra bayar Rp 30 juta. Sementara Bambang DH sebesar Rp 594 juta untuk pasca bayar dan dan pra bayar senilai Rp 18 juta.

Sayangnya Tri Rismaharini belum bisa dikonfirmasi. Informasi yang diperoleh detiksurabaya.com, Risma sedang terbang ke Bali untuk menerima penghargaan lingkungan se ASEAN.

Sementara Kabag Humas Pemkot Nanies Chairani saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui masalah anggaran pulsa untuk walikota. "Maaf saya lagi di luar negeri. Saya juga tidak membawa datanya," ujar Nanies saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (23/11/2011).

Demikian Kepala Bagian Umum dan Protokoler, Wiwik Widiyati. Saat dikonfirmasi melalui handphone, terdengar nada sambung, tapi tidak diaktifkan. Dikonfirmasi melalui SMS juga tidak ada balasan.

Kabag Perlengkapan Pemkot Surabaya, Noer Oemariyati saat dikonfirmasi masalah anggaran pulsa walikota dan wawali, juga gagal dihubungi. Melalui SMS yang dikirimkan sejak pukul 09.37 WIB, hingga berita ini diturunkan tak merespon.

http://surabaya.detik..com/read/2011/...011?y991103465

0 komentar:

Posting Komentar