Senin, 21 Mei 2012

[JEGEEER] Nurdin: Sepak Bola Indonesia Kacau-balau

Kisruh di tubuh PSSI mengakibatkan kondisi sepak bola Indonesia kacau-balau.

“Bayangkan, tujuh tahun saya membangun sistem sepak bola di Indonesia, agar bisa maju. Namun dalam sehari hancur akibat orang-orang yang tidak senang dengan saya,” kata mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, di Pontianak, usai membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kalbar, Senin (21/5).

Menurutnya, sistem sepak bola seperti tercantum dalam mukadimah, bukan sekadar olahraga, namun lebih kepada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. “Sekarang tidak gampang mengembalikan ke kondisi semula karena sudah terjadi perpecahan di tubuh PSSI sendiri hingga tingkat bawah, pengurus cabang. Bahkan ada dualisme dalam satu klub,” ungkapnya.

Jalan ke luarnya, kata dia, semua pihak harus duduk satu meja guna menyelesaikan permasalahan ini. Jadi, seluruh masing-masing anggota harus introspeksi diri mengakui kesalahan dan kelemahannya. “Jangan mengedepankan ego masing-masing,” nilainya.

Nurdin juga meminta, pengurus yang menjatuhkan dirinya dulu untuk segera sadar dan mengakui kesalahannya. Sebab, membangun sepak bola tidak hanya melalui perorangan saja, melainkan harus kerja tim, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Apalagi, kondisi sepak bola sekarang sudah terpecah-pecah. Pada akhirnya yang dirugikan adalah bangsa Indonesia sendiri. “Kapan sepak bola Indonesia mau maju, jika para pengurusnya masih gontok-gontokan,” ujarnya.

Dia meminta kepada pengurus PSSI di Kalbar agar terus mempertahankan kekompakan, karena dirinya sangat mengetahui kalau di Kalbar adanya motto satu dalam keberagaman. “Ini yang harus dipertahankan oleh pengurus sepak bola di Kalbar,” pintanya.

http://kalbar-online.com/news/sport/...ia-kacau-balau

0 komentar:

Posting Komentar