Senin, 04 Februari 2013

Farhat Abbas: Grup Band Slank Bodoh!

Pengacara Farhat Abbas selalu membuat pernyataan kontroversi di akun Twitter-nya @farhatabbaslaw.

Suami dari penyanyi Nia Daniati ini mengkomentari grup band Slank yang akan menggugat Undang-undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 15 huruf (a) tentang memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya.

Kata Farhat, grup Slank yang berencana menggugat pasal tersebut terlihat bodoh karena berkonsultasi terlebih dulu dengan Ketua MK, Mahfud MD.

"Protes terhadap MahfudMD Dan Slank yang bertemu konsultasi antara pihak yg berperkara dg hakim konstitusi" Slank jgn bodoh2 Amat," kicau Farhat, Selasa (22/01).

Kata Farhat, pertemuan Slank dengan Ketua MK Mahfud MD sebelum mengugat UU tersebut akan mempengaruhi kemandirian hakim. "Slank yg jumpai MahfudMD sebelum mengajukan Uji konstitusi undang2 kepolisian ttg Pasal izin keramaian adlh mempengaruhi kemandirian hakim," tulis Farhat.

Ia meminta Slank membuat kepolisian sendiri jika mau bebas konser. "Kalo Slank mau tampil bebas kemana Dimana dan kapan Saja, silahkan Slank buat kepolisian Slank sendiri" bermodal dong"jgn mau untungnya Aja!" kritik Farhat.

Menurut Farhat, yang sangat dibutuhkan rakyat itu tiket Slank murah dan kalau perlu gratis. "Yg paling penting buat Rakyat Bukan Slank bebas manggung" tapi bagaimana Slank Bisa manggung murah atau gratis! Slank harus Spt beras murah," tulis Farhat.

Farhat berjanji jika menjadi Presiden Indonesia akan membebaskan Slank manggung di mana saja. "Slank lo ga usah repot2 Uji undang2 kepolisian hanya untuk manggung doang" kalo gue jadi Presiden lo boleh manggung," kicau Farhat.

Selain itu, Farhat juga menuding aparat kepolisian yang melarang konser Slank karena vokalisnya selalu buka baju di panggung. "Slank dilarang manggung mungkin karena vokalis nya suka buka baju di panggung," ujar Farhat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Slank meminta MK membatalkan Pasal 15 huruf UU no 2/2002 tentang pemberikan izin dan mengawasai kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya.

"Alasan kemanan, terus Slank dicekal. Selama Slank manggung sih belum ada yang meninggal. UU ini jauh dari prinsip keadilan reformasi, semoga bisa di uji materi," sebut personel Slank Bimbim di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (22/01).


http://www.itoday.co.id/blitz/farhat...nd-slank-bodoh

0 komentar:

Posting Komentar