Dugaan korupsi yang dilakukan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
Luthfi Hasan Ishaq membuat internal partai mulai merapatkan barisan. DPP
memerintahkan legislatornya menjaring aspirasi masyarakat arus bawah
saat reses.
Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur ini misalnya. Mereka menginstruksikan kepada semua legislatornya untuk menginap di rumah penduduk ketika sedang menggelar reses.
"Ini diinstruksi bagi semua anggota dewan dari Fraksi PKS se-Jatim. Tidak hanya reses, bahkan untuk sosialisasi sekali pun harus menginap di rumah penduduk, bukan di penginapan apalagi hotel," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur, Hamy Wahjunianto, Sabtu (2/2).
Hamy menegaskan, karena bersifat instruksi resmi dari partai, pihaknya mengimbau ke 80 legislatornya yang ada di DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur serta tujuh legislator di DPRD Jawa Timur, agar mematuhi instruksi tersebut.
Imbauan yang sama juga berlaku untuk calon legislatif yang akan maju pada Pileg 2014 untuk ikut mematuhinya. "Khusus ke caleg, sifatnya imbauan. Tapi karena mereka (caleg) berupaya menjadi legislator, lebih baik mereka menjalankannya, terutama ketika sosialisasi ke konstituen di daerah," tegas dia.
Saat ditanya apakah instruksi ini berkaitan dengan kasus mantan presiden mereka, Hamy dengan tegas membantahnya.
"Strategi ini sebenarnya sudah pernah diinstruksikan partai. Bahkan, DPW PKS Jateng telah melaksanakannya. Kami berharap dilakukan juga di Jatim, sekaligus untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa PKS merakyat," jelas Hamy.
Di tempat terpisah, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Irwan Setiawan mengaku siap melaksanakan instruksi tersebut dengan senang hati.
"Kami akan menjalankan instruksi partai. Memang tidak hanya reses, ketika melaksanakan sosialisasi turba (turun ke bawah). Dengan adanya instruksi ini, tentu kami pasti semakin intensif melakukannya," kata dia.
Untuk ke depannya, lanjut anggota Komisi D DPRD Jawa Timur ini, kita berharap PKS makin solid, baik di internal maupun eksternal. "Kami juga bertekad memenangkan Pemilu 2014. Selain itu, kami ingin masyarakat secara umum lebih mengenal PKS," pungkas dia.
[lia]
sumber:
http://www.merdeka.com/politik/perba...mah-warga.html
Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur ini misalnya. Mereka menginstruksikan kepada semua legislatornya untuk menginap di rumah penduduk ketika sedang menggelar reses.
"Ini diinstruksi bagi semua anggota dewan dari Fraksi PKS se-Jatim. Tidak hanya reses, bahkan untuk sosialisasi sekali pun harus menginap di rumah penduduk, bukan di penginapan apalagi hotel," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur, Hamy Wahjunianto, Sabtu (2/2).
Hamy menegaskan, karena bersifat instruksi resmi dari partai, pihaknya mengimbau ke 80 legislatornya yang ada di DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur serta tujuh legislator di DPRD Jawa Timur, agar mematuhi instruksi tersebut.
Imbauan yang sama juga berlaku untuk calon legislatif yang akan maju pada Pileg 2014 untuk ikut mematuhinya. "Khusus ke caleg, sifatnya imbauan. Tapi karena mereka (caleg) berupaya menjadi legislator, lebih baik mereka menjalankannya, terutama ketika sosialisasi ke konstituen di daerah," tegas dia.
Saat ditanya apakah instruksi ini berkaitan dengan kasus mantan presiden mereka, Hamy dengan tegas membantahnya.
"Strategi ini sebenarnya sudah pernah diinstruksikan partai. Bahkan, DPW PKS Jateng telah melaksanakannya. Kami berharap dilakukan juga di Jatim, sekaligus untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa PKS merakyat," jelas Hamy.
Di tempat terpisah, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Irwan Setiawan mengaku siap melaksanakan instruksi tersebut dengan senang hati.
"Kami akan menjalankan instruksi partai. Memang tidak hanya reses, ketika melaksanakan sosialisasi turba (turun ke bawah). Dengan adanya instruksi ini, tentu kami pasti semakin intensif melakukannya," kata dia.
Untuk ke depannya, lanjut anggota Komisi D DPRD Jawa Timur ini, kita berharap PKS makin solid, baik di internal maupun eksternal. "Kami juga bertekad memenangkan Pemilu 2014. Selain itu, kami ingin masyarakat secara umum lebih mengenal PKS," pungkas dia.
[lia]
sumber:
http://www.merdeka.com/politik/perba...mah-warga.html
0 komentar:
Posting Komentar