Quote:
KA di Jatinangor Diaktifkan Mencuat JATINANGOR,(GM)- Kabar reaktivasi jalur rel kereta api yang melintasi sejumlah desa di Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang kembali mencuat. Sejumlah warga yang kini menghuni lahan milik PT KA mulai resah. Mereka terancam akan terusir dari lahan yang telah dihuninya selama berpuluh-puluh tahun. Salah seorang warga Dusun Warung Kalde, RT 01/RW 01, Desa Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Ma'ruf (60) saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, rencana reaktivasi jalur KA itu membuatnya sangat kaget. Ia berharap wacana tersebut hanya sekadar isu. "Informasinya pernah muncul beberapa tahun lalu dan kini kian santer. Tapi mudah-mudahan hanya isu. Jika benar, saya harus pindah ke mana," katanya. Menurut Ma'ruf, PT KA jangan sampai semena-mena dan melakukan pengusiran begitu saja. Sebab warga yang tinggal di lahan PT KA itu sudah menempati lahan tersebut sejak puluhan tahun. "Tidak mudah bagi kami untuk pergi begitu saja," katanya. Selain itu, Ma'ruf yakin rencana reaktivasi itu tidak akan terwujud karena warga akan menentangnya. "Saya yakin akan ada perlawanan sengit dari warga jika jalur KA di Jatinangor diaktifikan kembali. Kami minta ada sosialisasi dulu," ujarnya. Dikatakan Ma'ruf, meski warga mengakui lahan yang ditempatinya milik PT KA, namun wacana reaktivasi jalur KA tersebut harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang. Sementara Kepala Desa Hegarmanah, Ana Suhana menyatakan, beberapa waktu lalu pihaknya pernah diundang untuk bermusyawarah oleh PT KA, terkait rencana pengaktifan kembali jalur KA Cicalengka-Jatinangor-Sumedang. Namun dalam pertemuan tersebut pihaknya tidak hadir sehingga belum ada perkembangan lanjutan. "Hingga saat ini belum diketahui pasti, kapan jalur KA di Jatinagor tersebut akan kembali diaktifkan. Jika benar, ini mamerlukan proses dan harus disosialisasikan dulu. Apalagi, lahan milik PT KA di Desa Hegarmanah tersebut telah lama dihuni warga," katanya. (B.46)** |
0 komentar:
Posting Komentar